Narasumber Diskusi Lesehan Ashabul Coffee, Rumkit Bhayangkara Sampaikan Bahaya Fenomena FWB Bagi Remaja

Bhayangkara – Personel Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng hadir sebagai narasumber dalam Program Diskusi Lesehan Ashabul Coffe dengan tema “Bahaya Fenomena Friends With Benefits Bagi Remaja” bertempat di Jalan G. Obos 18, kota Palangka Raya, Jumat (10/11) malam kemarin.

Personel yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan Perwira Muda Polri dan juga Dokter, yakni Ipda dr. Rizka Damayanti sebagai Kepala Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Dokpol) dan Ipda dr. William Bahagia sebagai Kepala Urusan Pelayanan Medik Kedokteran Kepolisian di Rumkit Bhayangkara Palangka Raya.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Rizka menyampaikan bahwa baru-baru ini, marak sekali berkaitan dengan FWB (Friends With Benefits), yang sedang tren di kalangan anak muda yang tentunya orang tua harus ketahui.
Istilah FWB ini merujuk pada suatu hubungan di antara dua pihak namun tidak ada komitmen yang jelas seperti pasangan suami istri atau pasangan kekasih. Hubungan ini sekilas terlihat seperti teman, tetapi melibatkan hubungan yang lebih (hubungan yang selayaknya pasangan suami istri yang sah).
FWB ini sangat berisiko bahkan berdampak bagi kalangan remaja. Dengan menjamurnya FWB ini dikalangan masyarakat pada umumnya, menyebabkan berbagai macam masalah. Diantara pelaku FWB ini adalah penularan penyakit seksual karena sesuka hati bisa berganti-ganti pasangan.
Sedangkan bagi kalangan remaja, bisa membuat atau mengalami stres hingga depresi karena emosional yang rentan, pelaku FWB bisa terkena IMS, kehamilan tidak direncanakan (KTD), hingga mengarah ke aborsi.
“Dampak bagi para remaja yang terjerumus dalam fenomena FWB, akan rentan terkena Penyakit Menular Seksual (PMS) serperti HIV, sifilis, gonorrhoe dan bentuk penyakit lainnya”, ucapya.
Sementara itu disisi lain, Ipda dr. William Bahagia meyampaikan solusi atau cara mencegah agar para remaja tidak terjerumus dalam fenomena FWB ini.
“Peran orang tua sangat penting dalam mencegah fenomena Friends With Benefits di kalangan remaja. Yang perlu diketahui orang tua adalah menguatkan keimanan dan ketakwaan sedini mungkin, membangun relasi atau hubungan yang baik dengan anak, membangun kepercayaan anak terhadap orang tua, membiarkan anak bermain dengan memberikan tanggung jawab, mengajari anak untuk menikmati atau manjalani setiap proses, mengajarkan kedisiplinan dan membiasakan anak dengan pola hidup sehat”, jelas William.(Har/sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *